Ketua Umum PADI “Tentukan Pilihan Sesuai Hati Nurani Pada Pemilu Kepala Daerah”

Okgassnews|Jakarta ~~~Tanpa terasa pelaksanaan pemilihan kepala daerah tinggal menghitung hari masyarakat yang mempunyai hak pilih juga mendengarkan dari para calon walikota ,calon bupati dan calon gubernur dalam penyampaian visi dan misi masing-masing kontestan. Baik secara langsung bertatap muka dengan warga untuk mengambil simpatik dan hati pemilih agar visi misi nya didengar ada juga ,melalui media ,brosur serta menonton atau pun mendengarkan acara debat yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum.

Pada pilkada serempak ini banyak hal menarik yang kita dapat dan lihat .salah satu bertambahnya wawasan,pengalaman serta ilmu dari kandidat-kandidat yang bertarung pada kontestasi pilkada ini .Baik visi misi ,program -program kandidat dimana apabila mereka terpilih nanti ada program yang masuk diakal kita dan bahkan ada juga program yang tidak masuk di akal pikiran yang disampaikan oleh kandidat tersebut mungkin kurangnya pengalaman atau tidak peka terhada kebutuhan daerah yang akan dipimpinya

Oleh sebab itu partai Amanat Demokrasi Indonesia atau PADI walaupun masi seumur jagung dan akan dideklarasikan pada bulan Januari nanti tidak ada salahnya untuk memberikan pandangan ke masyarakat yang akan melakukan pencoblosan pada tanggal 27 -November-2024 karena salah memilih bisa menyesal lima tahun.

Sudah saatnya tinggalkan dan Jagan pilih calon pemimpin yang meraih kemenangan dengan cara-cara culas,melakukan money politik,intimidasi serta cara bermain dengan oknum petugas,ayo mari bersama kita kawal pemilukada ini.

Pilih lah pemimpin baik untuk calon walikota,bupati,dan gubernur perhatikan dan lihat rekam jejaknya ,bagaimana sifatnya sewaktu mendapatkan jabatan kalau dia dulu pernah menjadi pejabat di pemerintahan,bagaimana dia mendapatkan harta kekayaan kalau dia pengusaha pasti info-info itu akan didapat masyarakat kalau mengenal sosoknya kalau belum kenal mikir-mikir dulu lah untuk memilihnya.pemimpin kesatria itu dia tidak akan membeli suara rakyat karena dia percaya diri dan menyadari jabatan itu adalah amanah .Namun sebaliknya apabila calon pemimpin yang meraih kemenangan dengan cara melakukan money politik sudah pasti punya niat yang tidak baik oleh sebab itu saatnya rakyat harus menjadi cerdas dalam hal memilih pemimpin untuk daerahnya jangan korban daerah untuk kepentingan sesaat.

Jangan gadaikan daerah dengan memilih pemimpin yang melakukan money politik atau serangan fajar yang harus diingat sumber dananya dari mana,jangan-jangan sudah ada perjanjian dengan pihak pemberi modal atau sponsor melalui proyek daerah kedepan.

Ketua umum PADI Ramadhan Djamil mengharapkan agar panitia bertindak adil jangan ada lagi warga yang tidak mendapatkan undangan memilih,karena dalam undang-undang hak warga negara dipilih atau memilih.Salurkan pilihan sesuai hati nurani dalam memilih calon yang akan memimpinya dalam lima tahun kedepan baik untuk walikota,bupati dan gubernur.

Ingat pada tanggal 27 November 2024 datanglah ke TPS-TPS tepat waktu,karena suara rakyat suara tuhan.TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *