Okgassnews|Jakarta~~~Sekjend Pro-Masyarakat Ir Max Millian Ap mengatakan alasan mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma -Kun karena mereka maju dari jalur perseorangan atau Independen sehinga tampak kalau pasangan ini Dimata bung Max selaku Sekjend Pro-Masyarakat mempunyai istilah dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat, sehingga terwujudnya masyarakat yang baik.
Dharma-Kun apabila dipercaya warga DKI Jakarta kedepan akan mampu menghadirkan pemerintahan yang baik dengan melakukan melayani masyarakat DKI Jakarta,pemberdayaan dan pembangunan terhadap masyarakat .
Dharma -Kun akan melakukan tugas-tugas pokok berjalan dengan baik seperti hal nya pelayanan dapat membuahkan keadilan,pemberdayaan membuahkan kemandirian,serta pembangunan yang menciptakan kemakmuran.
Prinsip-prinsip tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan efektif dapat dihadirkan oleh pasangan Dharma -Kun karena pengalaman-pengalaman pasangan Dharma -Kun ini baik dari kepolisian maupun dari akademik.
Sekjend pro-masyarakat bung Max juga mengatakan mengacu pada undang-undang No 3 tahun 2022 Jakarta akan tidak lagi berstatus ibu kota negara karena telah ditetapkan nya ibu kota negara (IKN) Nusantara di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Permasalahan kemacetan di DKI Jakarta dapat teratasi dan Dharma-Kun melalui visi dan misinya saya lihat sangat bagus untuk DKI Jakarta kedepan.
Setelah DKI Jakarta tidak menjadi ibu kota Sekjend pro-masyarakat menyarankan apabila pasangan Dharma -Kun menang dalam pilkada ini agar cepat melakukan diskusi terkait perubahan undang-undang dengan komisi 2 DPR RI kedepan.
Masa transisinya perlu dipikirkan,seperti apa bentuknya,sebab perubahan secara mendadak sangat fundamental dimana sepanjang sejarah sejak zaman Belanda di Jakarta tidak pernah terpecah- pecah,aturanya seragam,layanannya seragam,jadwal kegiatan seragam dan Peraturan Daerahnya satu.
Perlu adanya fondasi penting dalam perumusan undang-undang kota Jakarta yang baru sebagai landasan hukum***TIM/Red.
