Okgassnews|Jakarta~~~Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari Independen Dharma-Kun memberikan program Internet gratis 100 Mbps kepada setiap rumah di DKI Jakarta.
Pasangan Dharma-Kun mengatakan penyediaan internet gratis untuk setiap rumah memang bukan hal mudah,tetapi bukan berarti tidak mungkin,sudah sejak lama negara-negara tetangga seperti Singapura,menyediakan koneksi internet ke rumah-rumah dengan kabel fiber optik sehingga bisa diperoleh kecepatan koneksi yang tinggi dan stabil,serta dengan biaya-biaya yang sangat murah.
Ramadhan Djamil salah satu ketua tim pemenangan Dharma-Kun mengatakan program Internet gratis sangat bagus dimana internet sekarang adalah kebutuhan publik,sama seperti air,BBM dan lainnya,dan juga dengan adanya program Internet gratis ini dampaknya pertumbuhan perekonomian warga DKI Jakarta akan meningkat secara signifikan.
Bagi pelajar juga dengan program Internet gratis ini akan membuat mereka sangat terbantu,begitu juga bagi ibu-ibu rumah tangga yang melakukan kegiatan usaha dan perdagangan.
Kun Wardana Abyoto Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Independen juga mengatakan dampak negatif dari pelayanan internet gratis ini harus pula diantisipasi,kami sudah berkomunikasi dengan pihak APJI dan perusahaan ISP untuk memastikan pengawasan terhadap penggunaan internet gratis ini tidak untuk hal-hal yang negatif,akan ada filter untuk mendeteksi warga agar mengakses internet untuk hal-hal yang produktif bukan yang negatif.
Zulfan salah satu warga Jakarta Timur mengatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan Dharma-Kun no urut dua dengan alasan internet.
“Saya melihat pasangan Dharma-Kun yang mempunyai program Internet gratis ini benar-benar mereka mengerti akan kebutuhan warganya,kalau bisa bukan internet gratis saja tapi juga bagi-bagi laptop disetiap rumah yang ada di DKI Jakarta,karena satu rumah mempunyai anak yang tingkat pendidikan dari SMP,SMA dan Mahasiswa, laptop juga sangat dibutuhkan pelajar-pelajar di DKI Jakarta khususnya”Ungkapnya.
PAD DKI Jakarta sangat besar berkisar kalau tidak salah saya 85 trilyun setiap tahun,jadi tidak ada salahnya juga dianggarkan pembagian laptop setiap rumah yang ada dijakarta.mereka ini kan generasi penerus bangsa yang mulai dini diajarkan teknologi informasi dan komunikasi serta Digital****TIM/Red