MediaOkgassnews.com – Di Taman Bundaran Desa Karya Makmur Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Pada Hari Minggu Malam Senin (29/9/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, masyarakat Desa Karya Makmur menggelar acara puncak Gebyar Malam Penutupan yang berlangsung meriah di Taman Bundaran Desa.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan warga desa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan perayaan kemerdekaan sepanjang bulan 17 Agustus kemarin.
H. Mulkan, SH.MH yang hadir sebagai tamu kehormatan, memberikan sambutan penuh semangat.
Dalam pidatonya, H. Mulkan, SH.MH menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Desa Karya Makmur yang telah bersatu dalam semangat gotong-royong menyukseskan rangkaian acara peringatan kemerdekaan.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Kemerdekaan bukan hanya sebuah simbol, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaga dan mengisinya dengan hal-hal positif.
Saya bangga melihat semangat juang masyarakat Desa Karya Makmur yang begitu antusias dan kompak dalam memperingati hari bersejarah ini.
Mari kita jadikan momentum ini sebagai pemacu untuk bekerja lebih keras, demi kemajuan desa kita tercinta,” ujar H. Mulkan, SH.MH dalam sambutannya.
Acara Gebyar Malam Penutupan ini juga diisi dengan berbagai hiburan rakyat, seperti pertunjukan seni budaya, musik, serta pembagian hadiah untuk pemenang lomba yang diadakan selama perayaan 17 Agustus bulan kemarin.
Suasana malam semakin semarak dengan kembang api yang menghiasi langit Desa Karya Makmur, menutup rangkaian acara dengan penuh kegembiraan.
Masyarakat Desa Karya Makmur berharap agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan di masa-masa mendatang, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
Tahun ini, peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Karya Makmur tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai pengingat bagi setiap warga akan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun desa dan bangsa.
(Sadiman).