Okgassnews| Jakarta~~~Calon Gubernur DKI Jakarta jalur Independen Dr Ir Raden Kun Wardana Abiyoto, MT yang berpasangan bersama Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, mengelar pertemuan bersama para relawan, simpatisan, tokoh dan masyarakat Jakarta Timur, di Kedai Palm jalan Pondok Kelapa Timur. Kelurahan Pondok Kelapa, Senin (16/9/2024).
Sebelumnya Raden Kun Wardana Abiyoto yang akrab di sapa Dr Kun, mengucapkan terimakasih banyak atas antusias para relawan, simpatisan dan simpul masyarakat yang terus menerus bergerak sehingga pasangan Dharma Pongkrekun – Raden Kun Wardana Abiyoto atau di singkat pasangan PangreKun terus di kenal oleh Masyarakat DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Dr Kun, memaparkan kalau pasangan PangreKun bukan pasangan yang hanya pintar memaparkan secara teori Visi Misi, tetapi pasangan PangreKun berjanji untuk melaksanakan Visi Misi dalam sebuah praktek nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan warga DKI Jakarta. Karena selama ini warga Jakarta hanya selalu mendapatkan cerita lama berulang kembali alias CLBK.
Dari kesekian pemimpin yang memimpin kota Jakarta hanya bercerita konsep, kita berjanji bila pasangan ini terpilih, ada beberapa program uatama yang akan kita lakukan diantaranya, Peningkatan UMKM bagi masyarakat DKI sebagai konsep penciftaan lapangan kerja, kedua membuat Ojol milik pemda dengan konsep menguntungkan bagi ojol, dimana selama ini pembagian ojol sangat menyedihkan 30 persen untuk perusahaan penyedia perusahaan dan 70 persen untuk si pemilik atau pekerja ojol, sementara pekerja juga pemilik kendaraan sementara pembagian hasil, sangat-sangat tidak adil, ujar Dr Kun.
Pasangan Dharma Pangkrekun dan Raden Kun Wardana Abiyoto adalah satu-satunya pasangan calon Gubernur diseluruh Indonesia yang saat ini maju lewat jalur Independen. Ini sebagai bukti sejarah dan catatan sejarah seandainya masyarakat mempercayai pasangan kami untuk memimpin DKI Jakarta lima tahun kedepan, kata Dr Kun.
Kita ingin merubah wajah kota DKI Jakarta kembali berseri dan menjadi daya tarik untuk wisatawan baik manca negara maupun lokal untuk punya keinginan kembali datang ke Jakarata, yang selama ini terkenal dengan kota paling macet, kota polusi dan rendahnya keamanan. Menjadi kota bersih berseri dan aman, karena keamanan adalah modal awal untuk mendongkraknya pertumbuhan ekonomi masyarakat***TIM/Red